Merasa banyak ditaksir orang biasanya sering dialami oleh remaja yang dalam masa pubertas. Dimana perhatian ke lawan jenis sedang tinggi-tingginya, dan relasi dengan lawan jenis yang biasa sering disebut saling taksir juga sedang mekar-mekarnya. Namun, perlu diperhatikan, apakah emang kamu banyak ditaksir orang atau hanya perasaanmu saja.
Gangguan psikologi dimana penderitanya merasa banyak yang naksir
Gangguan psikologi bagi orang yang merasa dirinya banyak yang naksir dalam dunia ilmiah disebut dengan istilah Erotomania. Dimana penderita gangguan psikologi ini akan merasa yakin jika banyak lawan jenis yang menaruh perasaan lebih (naksir) pada dirinya. Padahal pada kenyataannya perasaan itu merupakan rasa biasa yang terjadi pada siapa saja.
Bagi penderita Erotomania memiliki perasaan ke GR-an yang cukup besar. Bahkan bisa dikatakan sebagai perasaan abnormal. Jika kamu tersenyum kepadanya saja, dia bisa berasumsi jika senyumanmu kepadanya sebagai bentuk rasa suka. Padahal, senyuman yang kamu berikan sebagai simbol bahasa sapaan, tidak lebih dari itu.
Erotomania sendiri masuk ke dalam salah satu gangguan psikologis kategori penyakit delusi di bidang psikiatri. Artinya, jika kamu memiliki teman yang suka berlebihan menanggapi perasaan orang lain. Tidak ada salahnya kamu mengajaknya untuk berkonsultasi dengan seorang psikiater.
Erotomania lebih banyak diderita oleh kaum wanita
Jika kamu mau jujur pada diri sendiri dan lingkungan sekitar, kamu akan menemukan banyak sekali penderita Erotomania. Namun sayangnya, para penderita gangguan psikologis ini jarang yang menyadarinya jika ia memiliki perasaan yang abnormal. Nah, berikut ciri-ciri pengidap Erotomania menurut para ahli.
- Memiliki perasaan yang berlebihan saat berinteraksi dengan lawan jenis
- Mudah menyukai lawan jenis dengan waktu yang cukup singkat
- Merasa dirinya populer, sehingga tidak jarang ia menganggap dirinya paling hits
- Selalu mencari alasan jika memang orang lain naksir dia
- Suka heboh jika mendapatkan respon biasa dari lawan jenis
Dampak yang diakibatkan dari gangguan Erotomania
Sebenarnya Erotomania bukanlah gangguan psikologi yang cukup berbahaya seperti halnya gangguan kecanduan terhadap sesuatu. Namun jika hal ini berlangsung cukup lama, beberapa dampak buruk bisa menimpa penderitanya.
Dampak yang paling sering dirasakan oleh penderita Erotomania ialah dia sering merasa tersakiti soal hati. Sebab, orang yang dia anggap menyukainya ternyata jadian dengan orang lain, atau ternyata menolaknya saat dia mengutarakan cinta.
Bahkan, pada kasus terjadinya Pemberian Harapan Palsu (PHP), ternyata mereka yang menjadi korban PHP nyatanya banyak dari kalangan Erotomania. Biasanya para penderita gangguan ini berharap lebih dengan perasaan dari lawan jenis, tetapi karena lawan jenis sebenarnya biasa-biasa saja, ia merasa telah di PHP-in. Loh, jadi salah siapa kalau sudah seperti ini?
Itulah penjelasan mengenai gangguan psikologis Erotomania yang banyak terjadi di sekitar kita. So, jangan suka berlebihan dalam menanggapi perasaan orang lain dulu, sebelum dia benar-benar menyatakan isi perasaannya kepadamu. Biar nantinya nggak sakit hati kan..
Saus tartar : Inovasee
0 Blogger Comments
